Friday, October 23, 2009

Belajar Bahasa Inggris? Kuasai Dasarnya Dulu!

Mau menguasai Bahasa Inggris? Ini tips dasarnya:

1. Perbanyak kosakata dulu. (Vocabulary)

Jangan dari awal belajar grammar, atau reading, atau listening. Bagi yang benar- benar awam soal bahasa Inggris, kosakata harus jadi fokus utama. Trus, gimana cara belajarnya? Dari kamus? Nggak lah. Ngehafal kata sebanyak itu? Buat apa? Yang biasa dipakai dalam percakapan paling cuma sebagian kecil. Cara belajar yang benar disini itu dengan menghafal arti kata-kata yang paling sering digunakan. (istilah kerennya High Frequencey Words)

Dimana cari High Frequency Words ini? Ya, lihat di toko buku. Ada beberapa buku bagus tentang topik ini. Kalau nggak ketemu, cari di internet. Kalau terpaksa dapatnya yang edisi Ingris-Inggris, nggak apa-apa. Catat saja dari daftar itu yang nggak tahu artinya, trus cari di kamus.

Perhatian!!! Harus hapal dan paham minimal High Frequency Words level 2000 kata. Kalau nggak mau hapalin ini, jangan belajar Bahasa Inggris. Nggak bisa kemana-mana kalau nggak hapal ini soalnya. Mau belajar grammar? Listening? Reading? Speaking? Kalau nggak tahu arti kata-kata yang dipakai, mana bisa?

Bisa sih memang menebak arti suatu kata dalam satu kalimat, tapi itu kalau kita tahu arti kata-kata lainnya di dalam kalimat itu. Kalau semua kata dalam satu kalimat tidak kita kenali, gimana kita bisa menebak?

2. Pelajari cara membedakan jenis kata. (Part of Speech)

Untuk dasar sih, kita cuma perlu kemampuan untuk bisa membedakan empat jenis kata utama: Noun (kata benda), Verb (kata kerja), Adjective (kata sifat), dan Adverb (kata keterangan). Kenapa kita perlu tahu ini?
Karena sebagian besar grammar bahasa Inggris itu ya cuma mengutak-atik empat jenis kata ini sebenarnya. Oke, ini penjelasannya:

Noun: sesuatu (real/abstrak) dan seseorang
contoh: book, happiness, John, Jakarta

Verb: tindakan atau keadaan
contoh: stay, work, run, exist, belong

Adjective: apapun yang menjelaskan noun
contoh: thick book, eternal happiness, naughty boy

Adverb: apapun yang menjelaskan apa saja selain noun.
contoh: She works hard; They run quickly; It is very thick; She works quite hard.

Bisa bedain kan? Nantinya, berkaitan dengan grammar, hal-hal dasar yang perlu dipelajari:

Noun: kata benda tak terhitung (uncountable), terhitung jamak (countable plural), dan terhitung tunggal (countable singular)

Verb: perubahan kata kerja karena perbedaan waktu (tenses)

Adjective: perbandingan (comparative & superlative)

Adverb: pertanda waktu (time signal), perubahan dari adjective ke adverb, perbandingan (comparative & superlative)

3. Pahami susunan kata pada frasa bahasa Inggris

Tidak seperti bahasa Indonesia, susunan kata pada frasa bahasa Inggris terbalik. Kalau di Indonesia, kata sifat berada setelah kata benda, di Inggris kata sifat terletak sebelum kata benda.

contoh: buku baru --> new book, palu besi --> iron hammer, anak pintar --> smart kid

4. Pelajari simbol kata dan bentuk-bentuk Verb

Penting! Karena, grammar berikutnya berkaitan dengan rumus-rumus struktur bahasa.

S = Subject = Subyek/Pelaku, biasanya kata benda.
contoh: Michael, He, The dog, The girls

O = Object = Obyek/Penerima, kata benda juga
contoh: books, there, the cats, students

V1 = Base Verb/Infinitive = kata kerja dasar
contoh: buy, walk, bite, be

V1(s/es) = Present Form = kata kerja bentuk present
contoh: buy/buys, walk/walks, bite/bites, is/am/are

V2 = Past Form = kata kerja bentuk lampau
contoh: bought, walked, bit, was/were

V3 = Participle = kata kerja bentuk participle
contoh: bought, walked, bitten, been

Ving = Progressive = kata kerja bentuk progressive
contoh: buying, walking, biting, being

note: V1(s/es) --> V1, yang juga perlu ditambah akhiran -s atau -es untuk subyek
yang bisa diganti dengan he/she/it, kecuali untuk
be --> is/am/are dan have --> have/has
V2 & V3 --> sebagian besar cuma V1 yang perlu ditambah akhiran -ed. Namun,
ada kata kerja tak beraturan (irregular verb). Irregular wajib
dihafalkan. Lihat di buku grammar atau cari di internet.

5. Pelajari Basic Tenses

Nggak perlu belajar semua tenses dulu, kuasai saja (dari yang paling penting):

Simple Past [S + V2] --> untuk bercerita tentang yang terjadi di waktu lalu
contoh: He played soccer yesterday.
They worked very hard last year.

Simple Present [S + V1(s/es)] --> untuk hal yang umum, terus terjadi, atau kebiasaan.
contoh: The sun rises in the east.
I usually sleep at 11 p.m.

Present Continuous [S + is/am/are + Ving] --> berarti "sedang"
contoh: Right now, I am typing.
Be quiet! My sister is sleeping.

Simple Future [S + will + V1] --> berarti "akan"
contoh: We will come to your party next week.
He will talk to you soon.

Present Perfect [S + have/has + V3] --> berarti "sudah" atau "pernah"
contoh: I have worked for three hours straight.
We have visited Bali twice this year.

by: Ituth

No comments:

Post a Comment

Blog-blogku yang lain: